Kabar gembira bagi Universitas Islam Riau (UIR) di Awal tahun 2017 ini. Dimana, Dosen Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL UIR, Dr. Syafhendri M.Si terpilih sebagai Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Terplihnya Syafhendri setelah menjalani seleksi yang ketat oleh BAN-PT. Dr. Syafhendri, Minggu (8/1) mengaku senang atas tepilihnya ia menjadi Asesor BAN-PT. ini sebuah prestasi baginya dan juga Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan Fisipol UIR. Apalagi, ia merupakansatu-satunya dosen Ilmu Pemerintajan di Riau yang terpilih menjadi Asesor BAN-PT. “saya senang tentunya, karena saya bisa lolos setelah menjalani seleksi sangat ketat. Dari 500 orang yang mendaftar, dilakukan seleksi administrasi dan lolos 100 orang. Dari 100 orang itu dilakukan tes psikologi dan lolos 72 orang. Dari 72 orang itu, dilakukan tes wawancara, tes tertulis kemudian saya tidak tahu lulus berapa orang, namun surat kelulusan saya disampaikann melalui surat resmi dari BAN_PT” ungkap Syafhendri. Untuk pendaftaran dari Sumatera, kata Syafhedri ada dari Medan dan Palembang . Tahap awal mereka lolos, namun setelah tes Psikologi saya tidak ketemu karena beda Prodi. “Dari penjelasan BAN_PT saat pembukaan tes, dikatakan bahwa diperlukan 3000 aseso untuk melakukan penilaian akreditasi, sekarang yang ada baru seribu lebih, artinya, masih terbuka leba kesempatan bagi dosen dari peguruan tinggii untuk bis aterpilih menjadi tim asesor, namun syarat utamanya nilai akreditasi prodi harus A,” Jelas Syafhendri. Khususnya untuk prodi Ilmu Pemerintahan, akan lebih di kenal lagi. Apalagi, ini pertama dosen UIR jadi Asesor BAN-PT dan pertama pula di Kopertis Wilayah X. Menurut Syafhendi , Prodi Ilmu Pemerintahan sekarang ini sudah menjadi bagian yang di perhitungkan. Saat ini, Tambah syafhendri, Prodi Ilmu Pemerintahan UIR satu-satunya yang sudah terakreditasi A untuk di luar Pulau Jawa. Untuk ilmu pemerintahan lebih baik di masa yang akan datang, perlu tata kelola dan menajemen fakulas yang baik, bergeraknya organisasi prodi itu, konsitensi dalam menjalankan kebijakan di tingkat prodi, memiliki dasar kebijakan terstuktur atau tidak caplok sana caplok sini. Dekan Fisipol UIR,Tengku Rafizal kepada Tribun mengaku sedang sakit. Adanya dosen Fisipol UIR terpilih menjadi asesor BAN-PT, meupakan kabar gembira baginya walaupun sedang terbaring sakit. Sementaa Rektor UIR, Prof. Dr.H. Detri Karya SE., MA menyebutkan lolosnya dosen UIR sebagai tim asesor BAN-PT, merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan. Sekaligus membuktikan keberadaan UIR semakin diperhitungkan sebagai perguruan tinggi yang sangat berkomitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan.Tahun 2017 ini, kata Detri, tidak ada lagi prodi UIR dengan nilai akreditasi C. dari 38 Prodi, 4 Prodi mendapat nilai akreditasi A yakni, Prodi S1 Hukum, dan S2 Prodi Hukum, Prodi Agrotegnologi dan Prodi Ilmu Pemerintahan. (sumber:tribunpekanbaru)