Prof DR H Syafrinaldi SH, MCL (Dekan Fakultas Hukum) akhirnya terpilih menjadi Rektor Universitas Islam Riau. Ia berhasil meraih dukungan terbanyak dari calon lainnya DR Nurman, SSos, M.Si
Dalam sidang pemilihan tertutup, Selasa (18/4/2017) yang dilaksanakan di Ruang sidang senat, Rektorat UIR, Prof DR Syafrinaldi berhasil meraih 27 suara, sementara DR. Nurman, S.Sos., M.Si mendapat dukungan 15 suara.
Sidang pemilihan rektor UIR sendiri memperebutkan 44 suara. Satu suara abstein dan satu suara tidak hadir karena sakit.
Usai terpilih, Prof Syafrinaldi mengatakan bakal merangkul semua pihak termasuk DR Nurman untuk memajukan UIR kedepannya. Terutama dalam meujudkan visi dan misi UIR 2020 menjadi Universitas Terkemuka di Asia Tenggara.
"Alhamdulillah proses pemilihan rektor UIR hari ini berjalan kondusif dan lancar secara demokrasi. Tentu ini akan menjadi tugas bersama kami untuk memajukan UIR kedepannya,"ujarnya.
Meskipun bersaing secara demokrasi, Syafrinaldi dan Nurman sudah memiliki kesepakatan, bahwasanya siapapun yang terpilih menjadi Rektor harus didukung bersama.
"Sebelum pemilihan kami sudah sepakat, ini bukan persaingan tetapi persandingan. Tadi setelah pemilihan, beliau (DR Nurman) bilang menerima apapun hasil pemilihan ini. Jadi tak ada kubu-kubuan, semua harus bersatu memajukan UIR," ucapnya.
Setelah terpilih menjadi Rektor, Ia akan berupaya mewujudkan 4 target khusus yakni UIR sebagai lembaga pendidikan kualitas, maju dibidang riset serta memiliki dakwah islamiyah.
Prof DR Syafrinaldi sendiri bakal dikukuhkan sebagai rektor UIR pada 1 Juli 2017 mendatang. "Pengukuhan 1 Juli di UIR oleh pihak yayasan," ucapnya.
Diberitakan CAKAPLAH.com sebelumnya, Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (UIR) Prof Syarinaldi telah mengukir banyak prestasi sejak bergabung di UIR sejak 1 Agustus 1988 silam.
Telah 29 tahun ia berkiprah sebagai dosen tetap di UIR. Kini dirinya diusung oleh sebagian besar anggota senat untuk maju menjadi kandidat calon rektor UIR. Dalam penjaringan kandidat calon rektor, ia mendapat dukungan suara terbanyak yakni 28 suara.
Baginya, mewujudkan visi dan misi UIR sebagai universitas Islam yang unggul dan terkemuka di tahun 2020 bukan hal yang mudah. Namun bukan pula hal yang tidak mungkin diwujudkan.
"Jika semua pihak bersama-sama dan saling mendukung, saya yakin visi dan misi UIR tersebut bisa kita wujudkan pada 2020 mendatang," cakapnya, Rabu (12/4/2017).
Sejak memimpin Fakultas Hukum pada 2012 lalu, sejumlah prestasi pun sudah diukirnya. Ia berhasil membawa Fakultas Hukum meraih akreditasi tertinggi dengan nilai A. Prestasi tersebut membanggakan karena Fakultas Hukum menjadi yang pertama mendapat akreditasi A di UIR.
Tidak hanya itu, Fakultas Hukum UIR juga mendapatkan kepercayaan dari lembaga tinggi negara. Seperti di bulan Juli nanti, Fakultas Hukum UIR ditunjuk oleh Mahkamah Konstitusi sebagai tuan rumah penyelenggara debat konstitusi mahasiswa untuk wilayah barat.
"Ini tentu sebuah kepercayaan dari negara yang luar biasa bagi kita," tambahnya.
Seperti diketahui, ada lima kandidat calon rektor yang diusulkan kepada pihak Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau. Lima nama tersebut di antaranya, Prof DR Syafrinaldi, DR Ir Bujang Taman, DR Nurman, DR Zulakhrial, DR Syaiful Bahri.
Dari kelima yang bersaing itu, akhirnya dikerucutkan menjadi dua kandidat yang diusulkan maju dalam pemilihan oleh Senat. Mereka adalah Prof DR H Syafrinaldi SH, MCL (Dekan Fakultas Hukum) dan DR. Nurman, S.Sos., M.Si (Wakil Rektor Bidang Akademik).