23 Des 2017

UIR-AA Sepakat Bina Desa Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Pekanbaru: Universitas Islam Riau (UIR) terus menggalang kerjasama dengan berbagai pihak termasuk PT. Arara Abadi. Sabtu pagi (23/12) bertempat di Gedung Rektorat UIR Kampus Perhentian Marpoyan Pekanbaru, Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi, SH., M.C.L meneken kerjasama dengan PT. Arara Abadi untuk bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan desa binaan.

Direktur PT. Arara Abadi Edi Harris MZ mengapresiasi kerjasama UIR-AA. Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir pihaknya terlibat aktif membina desa. Diantara program untuk desa binaan, diakuinya, ada yang berhasil ada pula yang gagal. Misi utama desa binaan ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Itulah sebabnya, lanjut Edi Harris, Arara Abadi menggandeng perguruan tinggi bekerjasama meningkatkan ekonomi masyarakat. ''Mudah-mudahan kerjasama dengan UIR memberi kontribusi positif untuk peningkatan ekonomi masyarakat dari desa binaan Arara Abadi,'' kata Edi Harris.

Usai meneken MoU, Edi Harris bersama Civitas Akademika UIR melakukan penanaman pohon bersama di areal gedung Rektorat UIR. Menurut Rektor UIR Prof. Syafrinaldi, pananaman pohon bersama ini dalam usaha UIR menuju go green campus. Rektor menyebut, program ini bukan hal baru. Di UIR sendiri, tegasnya, go green sudah lama dilakukan. Dan, program bersama Arara Abadi hari ini merupakan kelanjutan dari go green campus sebelumnya.

''Di negara-negara Eropa semua campus dan lingkungan kota sudah hijau. Lingkungan yang hijau bukan hanya asri dipandang mata tapi dari aspek kesehatan kita mendapat suntikan oxygen,'' ujarnya.

Penanaman pohon selain dilakukan Rektor dan Edi Harris juga Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam Riau, Dr. Nurman, Ketua Dewan Pembina Drs. H. Mukni, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ir. Rosyadi MSc, Kepala Badan Pengembangan Asset Dr. Thamrin S, SH, Kepala Badan Hukum dan Etika Dr. Ardiansyah, SH, MH dan sejumlah pejabat struktural lain di lingkungan Rektorat. Juga dari Balai Penelitian dan Pengembangan Masyarakat  Ahmad Syafruddin.

BY: Humas UIR