Pekanbaru: Diluar dugaan dan baru pertama terjadi dalam wisuda Universitas Islam Riau (UIR). MC (Master of Ceremony) tiba-tiba-tiba memanggil dua wisudawan ke depan podium utama untuk menghadap Rektor Prof. Dr. H. Syafrinaldi.
Pemanggilan itu berlangsung pukul 11.30 Wib usai prosesi Wisuda Ahli Madya, Sarjana dan Magister UIR dilaksanakan di GOR Volly Kampus Perhentian Marpoyan Pekanbaru, Sabtu (27/1) siang.
Dua mahasiswa yang dipanggil itu adalah Edward dan Azira. Keduanya diminta untuk menghadap Rektor yang duduk di podium utama sederet dengan Ketua Umum YLPI Riau, Dr. H. Nurman, S.Sos, MSi, Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah X Yandri, SH, MH, Kadis Perindustrian Drs. Asrizal, serta para Guru Besar UIR.
Edward dan Azira yang dipanggil bangkit dari tempat duduknya di sebelah kanan dalam keadaan bingung. Wisudawan lain pun sama, diantaranya banyak yang saling memandang wajah. Begitu juga anggota Senat Universitas yang duduk di belakang Rektor. ''Kenapa mereka dipanggil Pak,'' celetuk Dr. Admiral penuh heran bertanya kepada Zakir Has yang duduk disebelahnya.
Di depan Rektor, Edwrad dan Azira, berdiri dengan penuh heran. Beberapa menit kemudian wajahnya menghadap ke rektor, sebentar-sebentar menoleh ke arah wisudawan. Untung MC segera memanfaatkan waktu. Ia memanggil Rektor dan Ketua Umum YLPI Nurman untuk memberi hadiah ulang tahun. Mendengar pengumuman itu, Edward dan Azira sontak melempar senyum. Keduanya segera mengatur posisi menerima hadiah ultah dari dua petinggi UIR itu. ''Alhamdulillah Pak Rektor membuat kejutan di hari bahagia saya yang bertepatan dengan acara wisuda. Terima kasih atas anugerah ini semoga di pertambahan usia ini kehidupan saya lebih. Ini moment yang tak bisa saya lupakan,'' komentar Edward kepada berazamcom usai wisuda.
Edward lahir di Bangkinang, 27 Januari 1981. Tercatat sebagai mahasiswa Pascasarjana Prodi Ilmu Pemerintahan UIR dengan NPM 137320101. Aktivis yang berdomisi di Bangkinang ini meraih IPK 3,58 dengan judul tesis, ''Evaluasi Pelaksanaan Tugas Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kampar Tahun 2017 (Studi Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara).
Sementara Azira, lahir di Kampung Aman, 27 Januari 1993 dengan NPM 135210171 Prodi Manajeman Fakultas Ekonomi. Ia meraih IPK 3,06 dengan thesis, ''Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rokan Hilir''.