Pekanbaru: Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L bersama Rektor Universitas Riau, UIN Susqa dan Unilak menanda-tangani Memory of Understanding (MoU) di bidang tri dharma perguruan tinggi dengan Ketua DPRD Provinsi Riau, Dra. Hj. Septina Primawati Rusli di Gedung Lancang Kuning, Kamis (1/3) sore.
Penanda-tanganan MoU yang dihadiri Wakil Ketua Dewan, Kordias Pasaribu dan sejumlah anggota DPRD Riau itu terasa istimewa karena kerjasama informal keempat perguruan tinggi terkemuka di Riau dengan legislatif itu baru pertama kali di formalistikan. ''Selama ini kerjasama perguruan tinggi dengan dewan sudah terjalin secara informal. Hari ini oleh Ibu Ketua (Septina Primawati) dibuat secara tertulis dan diformalkan. Ini hal yang baik dan patut kita apresiasi,'' kata Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi, M.Sc, Rektor Universitas Riau dalam sambutannya mewakili tiga rektor lainnya.
Kerjasama yang berlaku lima tahun itu diteken selain oleh Aras Mulyadi mewakili Universitas Riau juga Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L dari Universitas Islam Riau, Prof. Dr. H. Munzir Hitami dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasyim II dan Dr. Hj. Hasnati selaku Rektor Universitas Lancang Kuning. Mereka satu persatu menanda-tangani MoU bersama Ketua DPRD, Septina Primawati Rusli.
Septina mengaku senang dapat merealisasikan keinginan dewan ber-MoU dengan empat perguruan tinggi utamanya kerjasama di bidang pendampingan perancangan pembuatan peraturan daerah. Ia mengakui, kerjasama dewan dengan perguruan tinggi di Riau selama ini telah terjalin secara informal. Namun sekarang di formalkan supaya tindak-lanjutnya dapat dipertanggung jawabkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
''Kerjasama ini akan banyak sekali manfaatnya bagi daerah, dan bernilai tambah tidak saja bagi DPRD Provinsi Riau namun juga bagi masing-masing perguruan tinggi. Pimpinan bersama Anggota Dewan berterima kasih kepada bapak-bapak Rektor yang dengan tangan terbuka telah menyambut kerjasama yang penting ini. Mudah-mudahan setelah MoU ini ditekan kita dapat bersama-sama mewujudkannnya,'' ujar Septina Primawati Rusli.*