PEKANBARU: Universitas Islam Riau menjalin kerjasama bisnis to bisnis dengan PT Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Syariah Cabang Pekanbaru. Kerjasama itu ditandai dengan penanda-tanganan Memory of Understanding (MoU) antara Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafriadi, S.H., M.C.L dengan Branch Manager PT BTN Syariah Aries Tuti di Gedung Rektorat Kampus UIR Perhentian Marpoyan Pekanbaru, Rabu (7/3).
Baik UIR maupun BTN Syariah sepakat untuk saling mendukung pelaksanaan tugas. Menyangkut urusan tekhnis, kedua pihak menyerahkan pelaksanaannya kepada unit kerja masing-masing. Rektor UIR Syafrinaldi berharap, perjanjian yang berlangsung selama empat tahun ini dapat segera ditindak-lanjuti. Menurutnya, kerjasama bisnis to bisnis UIR dengan perbankan sudah sering dilakukan, dan BTN Syariah merupakan lembaga keuangan kesekian yang digandeng UIR di samping bank-bank lainnya. Karena itu Rektor meminta pihak BTN hendaknya dapat mengembangkan kerjasama ini tidak hanya bisnis to bisnis namun juga dapat membantu Universitas Islam Riau dalam aspek lainnya.
Dijelaskan Rektor, UIR adalah perguruan tinggi swasta terbesar di Kopertis wilayah X. Jumlah mahasiswanya tahun ke tahun terus bertambah. Begitupun dengan program studinya. Kerjasama ini, menurut Rektor, hendaknya tidak saja menguntungkan BTN Syariah melainkan berfaedah bagi civitas akademika UIR.
Hal senada juga ditegaskan Ketua Umum YLPI (Yayasan Lembaga Pendidikan Islam) Riau Dr. H. Nurman, S.Sos, M.Si. Dalam sesi ramah tamah usai MoU diteken, Nurman meminta BTN Syariah dapat menerima mahasiswa UIR magang. Juga memberi prioritas kepada tamatan-tamatan UIR dalam penerimaan pegawai. Dan, yang tak kalah pentingnya, tegas Nurman, kirtanya BTN Syariah bisa membantu alumni-alumni UIR permodalan.
''Salah satu problem yang membuat usaha kecil sulit berkembang adalah modal. Saya minta kepada BTN Syariah apabila ada alumni-alumni UIR yang mengajukan permohonan kredit, tolong dibantu. Jangan dipersulit dengan alasan persyaratan ini dan itu tak cukup. Jadi, kerjasama ini hendaknya kita isi tidak sebatas bisnis to bisnis melainkan aspek lain juga,'' ujar Nurman.
Bak gayung bersambut. Aries Tuti sepandapat dengan Rektor dan Ketua Umum YLPI bahwa MoU UIR-BTN Syariah tidak hanya bisnis to bisnis. ''Soal magang pasti kita terima Pak. Kami akan membuka pintu kepada para mahasiswa UIR yang ingin dimagangkan di BTN Syariah. Soal rekruitmen pegawai, saya kira sudah ada alumni UIR yang kami rekrut jadi karyawan. Harapan kami pun demikian, ke depan sesuai standar perbankan kami berharap tamatan UIR akan lebih banyak diterima menjadi pegawai,'' ujarnya. Adapun hal-hal lain yang tidak menjadi kewenangan kantor cabang kami, akan kami konsultasikan dan koordinasikan dengan BTN Syariah Induk dan BTN Konvensional. Prinsipnya BTN Syariah akan membuka diri untuk kemajuan UIR.
Selain di hadiri Ketua Umum YLPI, penanda-tanganan MoU ini disaksikan pula Wakil Rektor I Dr. H. Syafhendry, Wakil Rektor II Ir. H. Asrol, M.Ec, Wakil Rektor III Ir.H. Rosyadi, M.Si, Azwirman, SE, M.Acc (Karo Keuangan), Akmar Efendi, SKom, MKom (Karo Administrasi Akademis Kemahasiswaan), Dr. Zulkifli Rusby, MM. ME, SY (Dekan FAI), Ir. H. Abdul Kudus, ST (Dekan Fak Teknik), Yanwar Arif S.Psi, M.Psi (Dekan Fak. Psikologi), Dr. H. Thamrin S, SH., MHum (Kepala BPPA), DR. Ir. Agusnimar, M.Sc (Kepala LPM), Hariswanto SE, M.Si, AK, CA, CPA (Kepala SPI).*