Pekanbaru: PLt. GUbernur Riau Drs. H. Wan Thamrin Hasyim meresmikan gedung baru Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau, Kamis (29/3). Gedung berlantai dua yang terletak di
kampus UIR Perhentian Marpooyan Pekanbaru ini, akan dimanfaatkan untuk kegiatan keyayasanan.
Menurut Ketua Umum YLPI Riau Dr. H. NUrman, S.Sos, penempatan gedung ini sekaligus menjadi kado
istimewa bagi yayasan, karena sejak YLPI berdiri dan sekarang berusia 61 tahun baru
tanggal 30 Maret 2018 YLPI mempunyai kantor permanen.
''Selama ini kesekretariatan YLPI hanya memanfaatkan gedung-gedung yang ada dalam lingkungan
kampus. Alhamdulillah di usia 61 tahun, YLPI telah memiliki gedung permanen. Dari gedung ini yayasan akan merancang dan mengembangkan unit-unit usaha YLPI baik di bidang pendidikan,
sosial maupun keagamaan,'' ujar Nurman dalam sambutannya sebelum Plt. Gubernur Riau
meresmikan gedung YLPI.
Dijelaskan, di iusia 61 tahun YLPI Riau telah berkembang pesat, dan kini memiliki unit usaha
yang mengelola pendidikan mulai dari MDTA, TK sampai ke Universitas Islam Riau (UIR). UIR yang sekarang dipimpin Prof. Syafrinaldi memiliki 42 program studi dengan jumlah mahasiswa 27
ribu lebih. ''Ke depan kita akan mengembangkan pesantren terpadu dan SMK terpadu di lahan
seluas 53 hektar. Juga akan membuka unit-unit usaha syariah lainnya. YLPI juga akan terus
mendorong lahirnya sumberdaya manusia berkualitas yang menguasai tekhnologi, beriman dan bertaqwa, menjaga serta melestarikan lingkungan sosial,'' ungkap Nurman.
Penegasan serupa disampaikan Ketua Dewan Pembina YLPI Riau, Drs. H. Mukni. Mantan anggota
DPRD Riau mengajak YLPI dan Civitas Akademika UIR agar senantiasa bersyukur atas perkembangan
yang dicapai YLPI. Mukni bercerita tentang kisah Nabi Musa yang bertanya kepada Allah
bagaimana cara bersyukur. ''Kata Allah kepada Musa, ingatlah Aku dan jangan kamu lupa dengan Aku. Mengingat Allah kapanpun dan dimanapun. Jika engkau mengingat Aku sementara kamu tidak
bersyukur kepada Ku maka nikmatKu telah Aku ambil darimu,'' ungkap muballigh kondang ini.
Visi YLPI. lanjut Mukni, tidak boleh lepas dari keislaman yang telah dibuat oleh para
pendirinya, seperti Buya Zaini Kunin, Soeman Hs, Chadijah Ali dan lain-lain. Mukni menyebut, para pendiri itu adalah orang-orang hebat yang memiliki visi dan pandangan luar biasa.
''Bacaan keseharian mereka itu adalah kitab kuning dan kitab gundul, dari kitab itulah mereka
merumuskan visi YLPI ini. Tugas kita adalah melanjutkan visi tersebut lalu mewujudkannya
bersama-sama untuk kepentingan ummat,'' tandas Mukni.
Plt. GUbernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengaku salut dengan YLPI. Ia sudah mengenal lembaga ini puluhan tahun lalu saat dirinya tinggal di Jalan Kenanga Pekanbaru. ''Tak jauh dari tempat saya tinggal saya lihat kantor YLPI. Di situ juga ada SMA Serirama dan SMA Setia Dharma. Ada Universitas Islam Riau atau UIR. UIR kita saksikan hari ini mengalami perkembangan yang luar biasa. Makanya ketika saya diundang menghadiri peresmian gedung ini, satu menit pun saya tak sempat berfikir kecuali hanya menganatakan bahwa saya akan datang,'' ujar Thamrin disambut tepuk tangan undangan. Senada dengan Mukni, mantan Bupati Rokan HIlir ini berpesan agar Pengurus YLPI menjaga amanat pendiri sebaik mungkin. Mewujudkan visi nya untuk kemaslahatan ummat.
Peresmian Gedung YLPI Riau itu turut dihadiri Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H.,
M.C.L, Wakil Rektor II Ir. H. Asrol dan Wakil Rektor III Ir. H. Rosyadi, para dekan di lingkungan UIR, Dewan Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan. Juga mantan Pengurus YLPI periode sebelumnya seperti Drs. H. Mukhtaruddin S, Prof. Muchtar Rachman dan undangan lain pejabat Pemerintah Kota Pekanbaru.*
