Pekanbaru: Civitas Akademika Universitas Islam Riau dan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau dibalut rasa duka mendalam. H. Hasbullah Zaini, anak Buya Zaini Kunin, Jum'at (6/4) pukul 21.15 wib. meninggal dunia di kediamannya Perumahan Dakagu, Komplek UIR Perhentian Marpoyan Pekanbaru.
Berita tentang kepergian anggota Dewan Pembina YLPI Riau itu, sontak membuat kaget keluarga besar UIR. Ucapan duka dari Rektorat, Dekan, Dosen dan karyawan di lingkungan UIR datang silih berganti.
''Innalillahi wainna ilaihirojiun. Semoga kepergiannya husnul khotimah, aamiin,'' kata Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.H. Ucapan senada juga disampaikan Ketua Umum YLPI Riau, Dr. H. Nurman, Wakil Rektor I Dr. H. Syafhendry, Wakil Rektor II Ir. Asrol, Wakil Rektor III Ir. Rosyadi dan Dekan-dekan di lingkungan Fakultas UIR.
Syafrinaldi dan Nurman menyebutkan, almarhum telah mendedikasikan waktu dan pemikirannya untuk perkembangan UIR dan YLPI baik dalam kapasitasnya sebagai humas maupun anggota Dewan Pembina. ''Semoga pengabdian almarhum bernilai ibadah di sisi Allah SWT,'' ujar Syafrinaldi.
H. Hasbullah Zaini, SH adalah putera dari Buya Zaini Kunin, SH, salah satu pendiri UIR. Semasa hidupnya almarhum bekerja sebagai pegawai di UIR dengan jabatan terakhir Kepala Bagian Humas. Dalam menjalankan tugasnya sebagai humas, almarhum berhubungan baik dengan para wartawan. Ia tak hanya rajin berkomunikasi dengan awak media tetapi juga sering bersilaturrahmi.
Menurut salah seorang koleganya Dr. H. Syafriadi, S.H., M.H, almarhum adalah teman yang baik, dan sangat familiar. ''Di tahun 1995 kami membangun komunikasi akrab. Saya wartawan di tabloid Genta dan almarhum di UIR. Setiap saat beliau datang ke kantor membawa foto-foto UIR untuk diberitakan. Bahkan kami sempat bekerja bersama satu kantor di Humas UIR, pada tahun yang sama,'' kata Syafriadi, wartawan senior yang sekarang menjadi Kepala Bagian Humas dan Protokoler UR.
Terakhir, kata Syafriadi, almarhum sempat menghadiri peresmian kantor YLPI Riau oleh Plt. Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim beberapa waktu lalu.*