Pekanbaru: Universitas Islam Riau kembali meluluskan 974 diploma dan sarjana. Menurut rencana Rektor UIR Prof. Dr. Syafrinaldi, S.H., M.C.L akan mewisuda calon sarjana itu dalam Rapat Senat Terbuka yang berlangsung Rektor UIR menyebutkan, jumlah wisudawan Periode II Tahun 2018 sedikit turun dibanding Periode I. Pada Periode I UIR mewisuda 1001 mahasiswa. ''Kurang 27 mahasiswa dari periode sebelumnya. Kebijakan kita quota setiap wisuda hanya 1.000 orang. Kalau jumlah seribu sudah terpenuhi, pendaftaran langsung ditutup,'' kata Rektor didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. H. Syafhendry dan Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Akmar Effendi S.Kom, MKom di Kampus UIR, Rabu siang (18/4). Rektor merinci, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) merupakan fakultas terbanyak yang diwisuda, yakni 333 orang. Disusul Fak. Hukum 168 mahasiswa, Fisipol 98, Fikom 88, Teknik 83, Ekonomi 62, Pertanian 50, Fak. Agama Islam 35, Psikologi 30 dan Fak. Komunikasi 27 wisudawan. Bila dirunut menurut jenis kelamin wisudawan laki-laki tercatat 481 orang, perempuan 493 orang. Berbeda dengan sebelumnya, Wisuda Periode II tidak mengagendakan penyerahan penghargaan dalam bentuk apapun baik kepada dosen berprestasi maupun mahasiswa yang menjuarai turnamen tertentu dalam berbagai bidang. Menurut Rektor, penyerahan penghargaan dipisahkan dari acara wisuda. ''Kita ingin prosesi wisuda berjalan lancar dengan waktu seefektif mungkin. Penyerahan penghargaan kita lakukan pada Dies Natalis bulan September,'' ungkap Syafrinaldi. Sementara penghargaan untuk pemuncak tetap diserahkan seperti biasa baik dalam bentuk sertifikat
di Venue Volly Indoor Kampus UIR Perhentian Marpoyan Pekanbaru, Sabtu (5/5).
maupun uang. “Kita terus mendorong dan memotivasi mahasiswa berlomba meningkatkan prestasi akademik. Pemuncak fakultas diberi penghargaan Rp1000.000 dan pemuncak universitas Rp 2.000.000,'' ucap Rektor.