Pekanbaru: Rektor Universitas Islam Riau Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L, melantik Badan Eksekutif Mahasiswa UIR Periode 2018-2019. Pelantikan yang berlangsung Selasa siang (15/5) di Gedung Rektorat Kampus UIR Perhentian Marpoyan Pekanbaru itu dihadiri Wakil Rektor I Dr. H. Syafhendry, M.Si, Wakil Rektor III Ir. H. Rosyadi, M.Si, Dekan, dan Wakil Dekan III di Lingkungan Fakultas UIR. Pelantikan didahului dengan pembacaan ikrar oleh Hengky Primana dan M. Rony Firdaus selaku Presiden dan Wakil Presiden mahasiswa dihadapan Rektor, dan disaksikan oleh Dekan, Wakil Dekan III serta ratusan mahasiswa. Juga Anggota Kabinet Nawaharja bentukan presiden dan wakil presiden terpilih. Hengky dan Rony terpilih sebagai orang pertama dan orang kedua dari 26 ribu lebih mahasiswa Universitas Islam Riau setelah meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Raya Presiden Mahasiswa, Maret lalu. Rektor Syafrinaldi mengajak presiden dan wakil presiden terlantik juga anggota Nawaharja bersama-sama dengan Rektorat dan Civitas Akademika mewujudkan Visi UIR 2020 yang sudah di depan mata. Menurut Rektor, mahasiswa dan Pimpinan UIR harus memiliki visi yang sama, yakni menjadikan UIR sebagai universitas Islam yang unggul dan terkemuka di Asia Tenggara tahun 2020. Ia mengatakan, jelang sampai ke tahun 2020 prestasi demi prestasi telah ditoreh UIR termasuk oleh mahasiswa sendiri. ''Pagi ini saya dapat kabar tim futsal kita berhasil menjuarai kejuaraan futsal tingkat Kota Pekanbaru,'' ujar Rektor. Ditegaskan, untuk mengantar UIR sebagai universitas unggul dan terkemuka bukan perkara mudah. Kegiatan demi kegiatan harus kita jabarkan secara rinci baik di bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Satu persatu kita laksanakan secara terukur, dan pelaksanaannya menuruut Rektor, tak bisa dikerjakan oleh Rektorat seorang akan tetapi harus berjamaah. Ibarat lidi, Rektor memberi perumpamaan, bila kita satukan dan diikat dengan baik maka semua laman kotor bisa dibersihkannya. Begitu pun dengan visi, insha Allah kalau kita bersatu maka semua yang kita inginkan dapat tercapai. Sesuai dengan tagline kita, 'bersama kita bisa'. Mahasiswa pun begitu. Rektor mengungkapkan, apapun yang dikerjakan Badan Eksekutif Mahasiswa maka hilirnya harus disasarkan kepada pencapaian Visi 2020. ''Selaku Rektor saya siap mendukung semua aktivitas mahasiswa termasuk bila mahasiswa ingin merevitalisasi perannya,'' tegas Syafrinaldi. Kita, lanjut Rektor, sedang berkompetisi dengan waktu. Juga bersaing dengan perguruan tinggi negeri dan swasta. Kopertis Wilayah X yang membawahi Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri, sangat berharap kepada UIR agar kita bisa masuk 100 top nasional. Serta meminta kita supaya menaikkan akreditasi institusi dari sekarang B menjadi A. Dalam banyak kesempatan, Kopertis sangat bangga dengan capaian perkembangan UIR. Kebanggaan kopertis itu harus menjadi pemacu bagi kita untuk meraih prestasi, meningkatkan kualitas dari yang kita raih sekarang. ''Mari kita bahu membahu meningkatkan kualitas akademik dan non akademik sehingga keberadaan universitas Islam Riau semakin diperhitungkan banyak orang. Kita tingkatkan pula kapasitas UIR sebagai universitas unggul menuju industri pendidikan 4.0,'' ungkap Rektor.