Pekanbaru: Bank Syariah Mandiri berkomitmen mensukseskan pelaksanaan Kopertis Entrepreneurship Award (EA) 2018 yang pelaksanaannya berlangsung di Universitas Islam Riau Oktober depan. BSM juga tertarik membantu program Rektor UIR yang memberi beasiswa kepada penghafal al Qur'an. Direksi juga menyarankan kepada Rektor supaya mahasiswa muallaf diberi beasiswa.
Komitmen dan saran itu disampaikan Direksi Bank Syariah Mandiri Edwin Dwijajanto kepada Rektor UIR saat bersilaturrahmi ke Kantor Cabang Bank Syariah Mandiri di Jalan Sudirman Pekanbaru pada Jum'at (20/7).
Dalam silaturrahmi itu Edwin didampingi Region Head BSM Ahmad Zailani dan Area Manager Alhuda Janis. Sementara Rektir UIR datang bersama Wakil Rektor III Ir. H. Rosyadi, M.Si, Kepala Biro Keuangan H. Azwirman, SE., M.Acc, Kepala Biro Administrasi Umum dan Personalia H. Zakir Has, S.H., M.Pd, Kepala International Office dan Kerjasama Dr. Husnul Kausarian dan Kabag Humas dan Protokoler Dr. H. Syafriadi, S.H., M.H.
Entrepreneurship Award merupakan program Kopertis Wilayah X yang dipercayakan kepada UIR sebagai tuan rumah. Menurut Rektor, kegiatan ini berlangsung setiap tahun dan sudah memasuki tahun kedua. ''Sasaran program ini mendidik mahasiswa menjadi usahawan mandiri. Mereka dipersilahkan membuat proposal atas usaha yang sedang dikelola atau yang akan direncanakan. Kemudian dipresentasikan oleh mahasiswa kepada tim juri independen. Lalu dinilai dan dicari pemenangnya,'' kata Rektor kepada BSM.
UIR, lanjut Rektor, menyediakan hadiah kepada pemenang sebesar Rp 101 juta. Program lain yang sudah berjalan adalah pemberian beasiswa kepada hafiz qur'an yang dibagi ke dalam beberapa kategori. Penghafal 30 juz dibebaskan uang kuliah sampai selesai. Di luar 30 juz disediakan pula beasiswa untuk penghafal 15 dan 10 juz dalam jumlah yang bervariasi. ''Program ini sudah berjalan dua tahun,'' ujar Rektor.
Rektor menyampaikan terima kasih kepada BSM yang telah bekerjasama baik dengan UIR. Serta membantu kegiatan universitas dalam beberapa tahun terakhir baik bantuan kendaraan operasional maupun yang lainnya. ''Terima kasih Pak Direksi atas kerjasamanya dengan UIR. Mudah-mudahan kerjasama ini bisa kita tingkatkan,'' tambah Rektor.
Direksi BSM Edwin Dwijajanto, menyambut gembira kedatangan Rektor UIR dan rombongan. Ia mengapresiasi sejumlah program rektorat yang sedang dan akan dilaksanakan, termasuk entrepreneurship award yang akan dihadiri Wapres Jusuf Kalla. Edwin mengaku pernah menggagas ide serupa dengan rentang waktu penilaian yang lebih lama.
''Itu program bagus Pak Rektor. Saya dulu juga pernah melaksanakannya apalagi ini ditujukan untuk mahasiswa. Dengan harapan selepas kuliah mereka mampu menjadi wirausaha yang mandiri. Perlu juga tuh kita bina supaya kalau mereka nanti jadi pengusaha bisa menyimpan dananya di BSM,'' ujar Efwin sambil berkelakar.
Edwin mengaku tertarik dengan beasiswa bagi penghafal al Qur'an. Ia bahkan mengusulkan kepada Rektor agar mahasiswa muallaf juga diberi beasiswa. Sang Direksi malah sempat melirik Alhuda Janis, Area Manager BSM Pekanbaru, memperhatikan dua program ini. ''Ini bisa menjadi ladang amal bagi nasabah dan BSM Pak Huda. Jumlah rupiahnya pun tidak terlalu banyak,'' tukas Edwin. Pastilah pebghafal qur'an mahasiswa yang pintar dan cerdas.*